Aduan Warga Ke LP2KP Agar Segera Bongkar Bangunan Alfamart di Atas Sungai

Aksratv.pro , Kota Bekasi -

Adanya  Aduan Warga Bekasi Utara Terkait Alfamart di jalan Mochtar Tabrani.Perwira Bekasi Utara

 

Ket Foto : Alfamart Mochar Tabrani Jl. KH. Mochtar Thabrani Kelurahan Perwira Kecamatan Bekasi Utara

| Kota Bekasi, Warga Bekasi Utara mengeluhkan berdirinya separuh badan bangunan Alfamart yang berdiri diatas Sungai yang ada diwilayah Kecamatan Bekasi Utara. Menurut narasumber , “memang sangat menggangu kenyamanan bahkan sampai menimbulkan banjir jika hujan deras”, tegasnya.

Bahkan warga sepertinya ikut ikutan membangun bangunan liar seolah-olah mencontoh dari bangunan Alfamart yang berada diatas sungai tersebut.

Dari hasil penelusuran Tim Intelijen Investigasi Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Pemantau Pembangunan dan Kinerja Pemerintah membenarkan sebagian badan bangunan Alfamart memang berada di atas sungai.

“Ini memang sangat kelihatan kumuh sekali, tidak sedap dipandang mata”, tambah Subur Rusyadi Sekjen DPP-LP2KP.

Beberapa kali hal ini sudah diadukan ke pihak Kecamatan Bekasi Utara dan Kelurahan Perwira sepertinya tutup mata adanya sebagian bangunan Alfamart tersebut.

Narasumber menambahkan pernah terjadi mediasi untuk membongkar bangunan warga yang berada di atas sungai, namun warga melawan dengan dalih Pihak Pemerintah Kota Bekasi khususnya Kecamatan Bekasi Utara dan Kelurahan Perwira, “harus membongkar dulu sebagian bangunan Alfamart, warga juga nurut bangunannya yang berada diatas sungai dibongkar, tambahnya.

 

 sebagian bangunan Alfamart yang berdiri diatas sungai.

Untuk itu atas desakan warga Bekasi Utara, pihak Alfamart sadar diri untuk dibongkar sebagian bangunan tersebut, kami DPP-LP2KP sebagai masyarakat sosial control akan mendesak Pihak Kecamatan Bekasi Utara dan Kelurahan Perwira untuk membongkar seluruh bangunan tersebut yang ada di atas sungai. 

Dalam waktu dekat DPP-LP2KP akan melayangkan surat kepada Pj. Walikota Bekasi perihal Permohonan Penertiban Bangunan agar segera menertibkan yang berdiri di garis sepadan sungai lebih-lebih bangunan berada di atas sungai yang bisa berdampak banjir dan beresiko merusak konstruksi dan mengganggu fungsi sungai khususnya diwilayah Bekasi Utara, pungkas Subur Rusyadi.

(red)