Langsung ke konten utama

KENAPA CIBARUSAH ISTIMEWA ??


Sejarah Cibarusah 

Cibarusah abad 17 merupakan hamparan hutan pohon jati dan tidak ada permukiman sama sekali. Dengan kontur wilayah nya yang merupakan perbukitan dan masih banyak binatang buas. Sejarah Cibarusah tidak terlepas dengan kesultanan Banten dan Jayakarta. Karena pembawa rakyat Cibarusah adalah Raden senapati yang menyingkir dari serangan penjajah Belanda di tahun 1619.

Kala itu Belanda mengejar pasukan Jayakarta sampai terpojok karena kalah jumlah dan persenjataan, pada akhirnya Pangeran Jayakarta menitah Raden Senopati untuk hijrah ke pelosok selatan (Bekasi) di lokasi yang masih angker dan hutan rimba belantara.

Membawa rombongan mulai dari anak-anak sampai orang dewasa akhirnya berjalan menuju timur jakarta melewati pesisir pantai laut Jawa di area Bekasi, Muara Gembong, Cabang Bungin, Batu jaya, Pebayuran, Rengas bandung, lemah Abang, pasir konci dan akhirnya sampai ke wilayah hutan jati yang saat ini bernama CIBARUSAH.
Kalimat CIBARUSAH berasal dari kata CAI BARU SAH (Banyak versi yang di ceritakan)

Pada saat mereka sudah sampai di lokasi yang merupakan hutan jati dan Tanah nya mengandung bebatuan karang sehingga sulit sekali mendapatkan air untuk MCK maupun berwudhu, tiba tiba ada aliran air yang jernih dan beberapa orang berteriak "yeh cai baru sah" 
yang jika di terjemahkan ini air baru sah untuk wudhu dan kalimat CAI BARU SAH menjadi CIBARUSAH (salah satu versi)

Rakyat yang di bawa oleh beliau merupakan pasukan Jayakarta, abdi dalem kesultanan dan rakyat biasa, oleh sebab itu setiap keturunan abdi dalem masih memakai gelar RADEN.

Saat ini makam RADEN SENAPATI bisa kita lihat di sebelah kanan jalan raya tepat saat kita memasuki  kp.Bababakan dan seolah olah beliau masih menjaga rakyat Cibarusah sampai saat ini.

Ini adalah salah satu dari sejuta cerita dan peristiwa yang pernah terjadi di tanah Pasundan Cibarusah.

(Red Bangbenk)
(Narasumber mpap cicit Raden senapati)

Komentar

© 2020 AKSARA

Designed by Open Themes & Nahuatl.mx.